Komputer yang
saling berhubungan dalam suatu jaringan bisa hanya dua buah, tetapi juga bisa
puluhan, ratusan, bahkan jutaan. Ada beberapa cara untuk saling menghubungkan
komputer-komputer tersebut. Cara menghubungkan beberapa komputer untuk
membentuk suatu jaringan komputer disebut topologi jaringan.
a. Topologi Pohon (Tree Topology)
Topologi Pohon atau
diebut topologi hirarki bisa disebut topologi bertingkat
adalah topologi yang bisa digunakan pada jaringan di dalam ruangan kantor
bertingkat.
Pada gambar disamping bisa kita
lihat hubungan antar satu komputer dengan komputer lain merupakan percabangan
dengan hirarki yang jelas. Sentral pusat atau yang berada pada bagian paling
atas merupakan sentral yang aktif sedangkan sentral yang ada dibawahnya adalah
sentral yang pasif.
Katakteristik dari topologi ini adalah
dimulai dari satu titik yang disebut head-end. Dari head-end beberapa kabel ditarik
menjadi cabang. Pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus
atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
topologi Tree |
b. Topologi Cincin (Ring Topology / Token Ring)
Topologi cincin atau yang disebut dengan Ring Topology adalah
topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan
artian setiap komputer yang terhubung ke dalam satu jaringan saling terkoneksi
ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan
bentuk cincin.
Setiap simpul mempunyi tingkatan
yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan ke setiap simpul
dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu
untuknya atau bukan.
Keuntungan topologi ring adalah:
-
Hemat kabel
-
Sambungan point
to point dapat mengurangi terjadinya transmission error
-
Kegagalan koneksi akibat gangguan dari media
dapat di atasi lewat jalur lain yang masih terhubung
Kerugian topologi ring adalah:
-
Pengembangan jaringan kaku (kurang fleksibel)
-
Sulit mendeteksi jika terjadi kesalahan atau
kerusakan
-
Transfer data lambat jika melalui banyak
komputer
Karakteristik:
-
Lingkaran tertutub berisi node-node
-
Sederhana dalam layout
-
Sinyal mengalir satu arah sehingga menghindari
collision, sehingga memungkinkan pergerakan data yang lebih cepat.
-
Problem sama dengan topologi bus
topologi Ring |
c. Topologi Bintang (Star)
Kontrol terpusat, semua link harus
melewati pusat yang menyalurkan data teresbut ke semua simpul client yang
dipilihny. Simpul terpusat dinamakan stasiun primer atau server dan lainnya
dinamakan stasiun skunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai
oleh server, maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan
jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Pada topologi ini kita sudah
menggunakan sebuah alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat
yang dipakai disini adalah hub, switch, dan lain-lain.
Karakteristik topologi star:
-
Setiap node berkomunikasi langsung dengan
central node, traffic data mengalir dari node ke central node dan kembali lagi
-
Mudah dikembangkan karena setiap node hanya
memiliki kabel yang langsung terhubung ke central node
-
Keunggulan jika terjadi kerusakan pada salah
satu node maka hanya pada node tersebut yang terganggu tanpa mengganggu
jaringan laing
-
Dapat digunakan kabel lower karena hanya
menghandle satu traffic node dan biasanya menggunakan kabel UTP.
Gambar dari topologi star adalah
sebagai berikut:
Keuntungan:
-
Paling fleksibel
-
Pemasangan / perubahan stasiun sangat mudah dan
tidak mengganggu bagian jaringan lain
-
Kontrol terpusat
-
Kemudan deteksi dan isolasi kesalahan atau
kerusakan
Kerugian:
-
boros kabel
-
Perlu penanganan khusus
-
Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
Komputer yang berada di pusat
konfigurasi bisa berperan sebagai pengontrol komunikasi, serta berfungsi
memberi layanan bagi komputer lainnya. Layanan yang diberikan untuk komputer
lain dapat berupa: layanan software (mengkopi file) dan layanan hardware (penggunaan
printer untuk mencetak)
d. Topologi BUS
Topologi ini adalah topologi yang
awal digunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing-masing komputer
akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada kahir
dari kabel harus diakhiri dengan satu terminator.
Keuntungan:
-
Hemat kabel
-
Layout kabel sederhana sehingga mudah
diinstalasi
-
Mudah dikembangkan
Kerugian
-
Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
-
Kepadatan lalu lintas data tinggi
-
Bila salah satu client rusak, maka jaringan
tidak berfungsi
-
Diperlukan repeater bila jarak antara client
terlalu jauh
Gambar mengenai topologi bus
Topologi Bus |
Topologi ini awalnya menggunakan
kabel coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini
topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabel
serat optik (fiber optic) akan tetapi
digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.
Karakteristik topologi BUS:
-
Merupaka satu kabel yang kedua ujungnya ditutup
dimana sepanjang kabel terdapat node-node.
-
Paling prevevalent karena sederhana dalam
instalasi.
-
Signal melewati 2 arah dengan satu kabel
kemungkinan terjadi collision (tabrakan data atau tercampunya data).
-
Permasalahan terbesar jika terjadi putus atau
longgar pada salah satu konektor maka seluruh jaringan akan terhenti.
-
Topologi bus adalah jalur transmisi dimana
signal diterima dan dikirim pada setiap alat/device yang tersambung pada satu
garis lurus (kabel), signal hanya akan ditangkap oleh alat yang dituju,
sedangkan alat lainnya yang bukan tujuan akan mengabaikan signal tersebut/hanya
akan dilewati signal.
Komentar
Posting Komentar