Langsung ke konten utama

Terjemah Mabadi' Fiqih Juz 1 (2)

S: Apa niat wudhu' itu?
J: Niat wudhu' yaitu: Saya berniat menghilangkan hadats kecil.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Apa Hadatskecil itu?
J: Yaitu sesuatu sesuatu yang menyebabkan batalnya wudhu'.

1. Hadats yaitu sesuatu yang timbul pada diri seteleh mengalami perkara yang membatalkan wudhu'.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Apa perkara yang membatalkan wudhu?
J: Hal-hal yang membatalkan wudhu ada 5: 1) Keluarnya sesuatu dari kedua lubang, 2) Hilangnya akal, 3) Tidur, 4) Menyentuh perempuan yang bukan muhrim, 5) Menyentuh qubul atau dubur dengan menggunakan telapak tangan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Siapa itu perempuan yang bukan muhrim?
J: Perempuan yang bukan muhrim yaitu perempuan yang haram untuk dinikahi karena sebab nasab, atau sepersusuan, atau karena perbesanan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Apa yang Diwajibkankepada orang yang berwudhu' ketika akan shalat?
J: Wajib untuk orang yang berwudhu' yaitu suci pakaiannya, tempatnya dan najis serta menutup aurat, menghadap qiblat dan mengetahui datangnya waktu.

2. Syaratnya juga harus suci dari hadats kecil dan hadats besar, seperti janabah.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Apa saja najis itu?
J: Najis antara lain: darah, muntahan, khamr, anjing, babi, air kencing, kotoran manusia, dan kotoran binatang.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Apa aurat itu?
J: Urat laki-laki yaitu antara pisan dan lutut, sedangkan aurat perempuan yaitu seluruh tubuhnya kecuali wajah dan kedua telapak tangan.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Kapan waktu shubuh?
J: Dari munculnya fajar hingga munculnya matahari.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Kapan waktu Dhuhur?
J: Dari munculnya  matahari hingga bayangan suatu benda sama dengan benda itu sendiri.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Kapan waktu ashar?
J: Dari habisnya waktu dzuhur hingga lingsirnya matahari.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Kapan waktu maghrib?
J: Dari lingsirnya matahari  hingga keluarya awan merah.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Kapan waktu 'isya'?
J: Mulai dari habisnya awan merah hingga keluarnya fajar.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Apa yang dilakukan seseorang ketika menghadapi waktu shalat?
J: Adzan dan kemudian iqamah.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
S: Apa itu Adzan3?
J: اَللهُ اَكْبَرُ،اَللهُ اَكْبَرُ
أَشْهَدُ اَنْ لاَ إِلٰهَ إِلَّااللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَى الصَّلاَةِ
,حَيَّ عَلَى الْفَلاَحِ
, اَللهُ اَكْبَرُ ،اَللهُ اَكْبَرُ, لَا إِلَهَ إِلَّااللهُ

3. Adzan yaitu ucapan yang ditentukan untuk memberi tahu waktunya shalat fardhu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
S: Apa itu itu iqomat?
J: الله أكبر، الله أكبر
أشهد أن لا إله إلا الله ،
أشهد أن محمداً رسول الله،
حيَّ على الصلاة،
حيَّ على الفلاح،
قد قامت الصلاة، قد قامت الصلاة
الله أكبر، الله أكبر،
لا إله إلا الله
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Lil Banat juz 1 Bab 40. NASIHAT UMUM (1)

-1- Wahai anak perempuan yang cerdas: ketika kalian menuntun sesuatu kepada seseorang, terlebih kepada ibu kalian, maka janganlah kalian berkata kepada ibu kalian: Berikan aku ini, lakukan seperti ini. Tetapi lakukanlah seperti dengan tata makerama, dan ucapkan: silahkan ibu, atau silahkan melakukan ini, kemudian berterima kasihlah kalian kepada ibu kalian atas bantuan dari nya, dengan berkata: Terima kasih, atau terima kasih banyak. atau: Allah akan membalas kebaikanmu. -2- Ketika seseorang berkata kepada kalian, maka dengarkanlah dengan sesama, dan jangan memutus perkatannya, tetapi tunggulah sampai dia selesai berbicara, ketika seseorang datang kepada kalian dengan perkataan atau cerita bersungguh-sungguhlah dalam mendengarkannya, jangan berkata kepada dia: sesungguhnya saya sudah mendengarkan cerita ini, agar hati orang tersebut tidak sakit. -3- Selalu jagalah kebersihan gigi kalian, seperti menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari apa lagi setelah makan sehingga gigi...

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN / PEMBELAJARAN DI TK - Konsep Dasar Penilaian, Prosedur, Jenis, dan Alat Penialaian TK

 

Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 (Pelajaran 2) NASAB DAN WAFATNYA AYAH RASULULLAH SAW

-1- Ayah Rasul: Abdullah bin Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab. -2- Ibu Rasul: Aminah bin Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. -3- Nasab ibu dan ayah Rasul bertemu pada kakk rasul yang kelima yaitu Kilab. -4- Ayah Rasul wafat ketika Rasul masih di dalam kandungan, dan usia ayah Rasul pada waktu itu 18 tahun, dan dimakamkan di kota Madinah, dan orang tuanya tidak meninggalkan harta untuk Rasul. SOAL Siapakah nasab Rasul dari arah ayahnya? Siapakah nasab Rasul dari arah ibunya? Pada kakek siapa nasab Ibu dan Ayah bertemu? Kapan ayah Rasul wafat? Dimakamkan di mana ayah Rasul? RINGKASAN Ayah Rasul bernama Abdullan bin Abdul Mutholib, dan Ibu beliau Aminah binti Wahab. Nasab Ibu dan Ayah Rasul bertemu pada kakeknya yang kelima. Ayah Rasul meninggal ketika Rasul masih di dalam kandungan.