“Bunda, kenapa Allah gak kasih kita hidup enak yah?” tanya seorang anak pada ibunya. “Mungkin karena Allah amat sayang sama kita,” jawab bundanya dengan santun. “Begitu ya, bunda?” Anaknya berujar. “Iya, nak. Allah amat sayang sama kita, Allah gak mau kita terlena sama nikmat dunia,” sambil meneteskan air mata Bundanya berujar pelan. Sore pun menjelang, bersiaplah Umar kecil untuk pergi ke masjid dekat rumahnya. Mengenakan peci kesayangannya dan kain sarung yang agak kumal. Langkahnya berpacu dengan suara iqamah petang itu.Dari sudut jendela, bundanya tertegun melihat anaknya amat riang mendengar panggilan Allah itu. “Ayo, nak, bergegas. Jangan sampai kau telat shalat maghrib ini!” teriak bundanya dari balik jendela. “Iya, Bunda. Assalamu’alaikum. ..” jawab Umar. Bangga rupanya bunda Umar ini, melihat pelita kecilnya rajin ibadah. Matanya berkaca-kaca saat teringat Ramadhan tahun yang lalu. “Sayang, andai kau lihat anak kita saat ini, dia lucu sekali,” gumam bunda Umar da
Referensi Ilmu Pengetahuan Anda