Anak perempuan yang rusak budi pekertinya: selalu bermusuhan dengan beberapa teman-temannya di sekolah, karena sesungguhnya pada suatu hari dia embuat fitnah kepada teman-temannya, dan pada suatu hari lain dia menghina teman-temannya, sombong kepada teman-temannya, mencuri alat-alat temannya. Dan ketika gurunya mencegah teman-temannya dari beberapa akhlak yang buruk ini: dia keras kepala dan mempejelek budi pekertinya dan menjadikan marah semua gurunya karena ini, dan anak perempuan tidak mau jika berteman dengannya. Anak perempuan tersebut datang ke madrasah, dengan pakaian yang kotor, perlengkapanny selalu tidak lengkap, tidak menjaga pelajarannya dan tidak memahaminya, karena sesungguhnya dia tidak mendengarkan pernyataan dari gurunya, dan dalam satu bulan dia tidak hadir dalam pelajaran beberapa kali.
Dan ketika kepala sekolah mengetahui tentang kejeleken budi pekerti murid perempuan tersebut dan kemundurannya dalam beberapa pelajaran: Kepala sekolah mengusirnya dari sekolah. Ketika meninggal ibu dari anak perempua ntersebut maka dia hidup dalam kemiskinan: Dia berkeliling kampung, karena meminta makan kepada orang-orang, dan dia menyesal karenan tidak belajar dan tidak memiliki budi pekerti ketika dia masih kecil, tetapi penyesalannya tersebut sudah tidak ada gunanya.
Dan ketika kepala sekolah mengetahui tentang kejeleken budi pekerti murid perempuan tersebut dan kemundurannya dalam beberapa pelajaran: Kepala sekolah mengusirnya dari sekolah. Ketika meninggal ibu dari anak perempua ntersebut maka dia hidup dalam kemiskinan: Dia berkeliling kampung, karena meminta makan kepada orang-orang, dan dia menyesal karenan tidak belajar dan tidak memiliki budi pekerti ketika dia masih kecil, tetapi penyesalannya tersebut sudah tidak ada gunanya.
Komentar
Posting Komentar