Langsung ke konten utama

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 32. BAGAIMANA CARA MURID PEREMPUAN MENJAGA PERALATANNYA

-1- Murid perempuan wajib menjaga peralatannya: seperti menertibkan semua peralatannya di tempatnya, sehingga tidak berubah, tidah hilang, tidak kotor dan tidak kesulitan: ketika menginginkan salah satu nya, dan pergi untuk mencarinya, harus menyampuli kitab-kitab dan buku tulisnya: agar buku-buku dan kitab-kitabnya tidak kotor atau sobek, harus menjauhi dari menjilati jari jarinya: ketika membalik lembaran-lembaran dari buku-buku dan kitab-kitabnya karena yang demikian itu bisa menjadikan kebiasaan yang jelek, dan bertentangan dengan tata kerama serta membahayakan kesehatan.

-2- Diwajibkan juga untuk murid perempuan: diharuskan untuk menjaga peralatannya agar tidak jatuh dan pecah, ketika hendak menajamkan alat tulisnya dilantai atau ditempat duduknya, atau sampul buku tulis dan kitab-kitabnya, akan tetapi gunakan wadah dan alat peruncing, dan jauhilah menghisap pensil dengan kedua mulut, atau menghapus kitab-kitabnya dengan air liur, akan tetapi dengan penghapus, atau mengusap tinta dengan pakaiannya, sebalikny gunakanlah alat pengering.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Lil Banat juz 1 Bab 40. NASIHAT UMUM (1)

-1- Wahai anak perempuan yang cerdas: ketika kalian menuntun sesuatu kepada seseorang, terlebih kepada ibu kalian, maka janganlah kalian berkata kepada ibu kalian: Berikan aku ini, lakukan seperti ini. Tetapi lakukanlah seperti dengan tata makerama, dan ucapkan: silahkan ibu, atau silahkan melakukan ini, kemudian berterima kasihlah kalian kepada ibu kalian atas bantuan dari nya, dengan berkata: Terima kasih, atau terima kasih banyak. atau: Allah akan membalas kebaikanmu. -2- Ketika seseorang berkata kepada kalian, maka dengarkanlah dengan sesama, dan jangan memutus perkatannya, tetapi tunggulah sampai dia selesai berbicara, ketika seseorang datang kepada kalian dengan perkataan atau cerita bersungguh-sungguhlah dalam mendengarkannya, jangan berkata kepada dia: sesungguhnya saya sudah mendengarkan cerita ini, agar hati orang tersebut tidak sakit. -3- Selalu jagalah kebersihan gigi kalian, seperti menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari apa lagi setelah makan sehingga gigi...

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN / PEMBELAJARAN DI TK - Konsep Dasar Penilaian, Prosedur, Jenis, dan Alat Penialaian TK

 

Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 (Pelajaran 2) NASAB DAN WAFATNYA AYAH RASULULLAH SAW

-1- Ayah Rasul: Abdullah bin Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab. -2- Ibu Rasul: Aminah bin Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. -3- Nasab ibu dan ayah Rasul bertemu pada kakk rasul yang kelima yaitu Kilab. -4- Ayah Rasul wafat ketika Rasul masih di dalam kandungan, dan usia ayah Rasul pada waktu itu 18 tahun, dan dimakamkan di kota Madinah, dan orang tuanya tidak meninggalkan harta untuk Rasul. SOAL Siapakah nasab Rasul dari arah ayahnya? Siapakah nasab Rasul dari arah ibunya? Pada kakek siapa nasab Ibu dan Ayah bertemu? Kapan ayah Rasul wafat? Dimakamkan di mana ayah Rasul? RINGKASAN Ayah Rasul bernama Abdullan bin Abdul Mutholib, dan Ibu beliau Aminah binti Wahab. Nasab Ibu dan Ayah Rasul bertemu pada kakeknya yang kelima. Ayah Rasul meninggal ketika Rasul masih di dalam kandungan.