Langsung ke konten utama

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 23. LUBNA DAN KERABATNYA LAILA

Lubna adalah seorang gadis kecil yang usianya belum melebihi 8 tahun. Dia gadis yang taat kepada kepada kedua orang tuanya dan disayangi oleh keluarganya dan semua orang disekitarnya. Dia memiliki kerabat yang bernama Laila. Laila adalah anak perempuan dari bibi Lubna. Lubna sangat menyayangi Laila. Selalu membantu Laila dan selalu berbuat baik terhadap laila. Lubna sangat senang ketika bertemu dengan Laila.

Lubna memiliki akhlak yang baik, dan bagus tata kramanya. Karena itu dia tidak merendahkan kerabatnya yaitu Laila. Dibandingkan Lubna, Laila adalah anak yang fakir, tetapi Lubna memulyakan Laila dan memasukkan rasa gembira dalam hati Laila. Ketika laila menginginkan suatu alat untuk sekolah, maka Lubna membelikannya. Ketika Laila meminjamnya dari Lubna akan sesuatu, Lubna tidak pelit kepada Laila.

Pada suatu hari guru memerintahkan kepada semua murid yang ada dikelas untuk membeli Kitab Akhlak untuk anak perempuan, Lubna pun membeli dua buku kemudian diberikan salah satunya untuk Kerabatnya yaitu Laila.

Dan ketika guru mengetahui tentang cerita Lubna. maka gurunya sangat senang dan bersyukur atas Lubna dalam berbaik terhadap temannya. Dan gurunya pun menganjurkan kepada semua anak untuk meniru Lubna dalam berahlak baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Lil Banat juz 1 Bab 40. NASIHAT UMUM (1)

-1- Wahai anak perempuan yang cerdas: ketika kalian menuntun sesuatu kepada seseorang, terlebih kepada ibu kalian, maka janganlah kalian berkata kepada ibu kalian: Berikan aku ini, lakukan seperti ini. Tetapi lakukanlah seperti dengan tata makerama, dan ucapkan: silahkan ibu, atau silahkan melakukan ini, kemudian berterima kasihlah kalian kepada ibu kalian atas bantuan dari nya, dengan berkata: Terima kasih, atau terima kasih banyak. atau: Allah akan membalas kebaikanmu. -2- Ketika seseorang berkata kepada kalian, maka dengarkanlah dengan sesama, dan jangan memutus perkatannya, tetapi tunggulah sampai dia selesai berbicara, ketika seseorang datang kepada kalian dengan perkataan atau cerita bersungguh-sungguhlah dalam mendengarkannya, jangan berkata kepada dia: sesungguhnya saya sudah mendengarkan cerita ini, agar hati orang tersebut tidak sakit. -3- Selalu jagalah kebersihan gigi kalian, seperti menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari apa lagi setelah makan sehingga gigi...

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN / PEMBELAJARAN DI TK - Konsep Dasar Penilaian, Prosedur, Jenis, dan Alat Penialaian TK

 

Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 (Pelajaran 2) NASAB DAN WAFATNYA AYAH RASULULLAH SAW

-1- Ayah Rasul: Abdullah bin Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab. -2- Ibu Rasul: Aminah bin Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. -3- Nasab ibu dan ayah Rasul bertemu pada kakk rasul yang kelima yaitu Kilab. -4- Ayah Rasul wafat ketika Rasul masih di dalam kandungan, dan usia ayah Rasul pada waktu itu 18 tahun, dan dimakamkan di kota Madinah, dan orang tuanya tidak meninggalkan harta untuk Rasul. SOAL Siapakah nasab Rasul dari arah ayahnya? Siapakah nasab Rasul dari arah ibunya? Pada kakek siapa nasab Ibu dan Ayah bertemu? Kapan ayah Rasul wafat? Dimakamkan di mana ayah Rasul? RINGKASAN Ayah Rasul bernama Abdullan bin Abdul Mutholib, dan Ibu beliau Aminah binti Wahab. Nasab Ibu dan Ayah Rasul bertemu pada kakeknya yang kelima. Ayah Rasul meninggal ketika Rasul masih di dalam kandungan.