Langsung ke konten utama

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 22. TATA KERAMA ANAK PEREMPUAN TERHADAP KERABATNYA

-1- Anak perempuan yang berakal yaitu anak perempuan yang senang memulyakan kerabat-kerabatnya, seperti kakek, nenek, saudara ayah dan ibunya, bibi dari saudara laki-laki dan saudara perempuannya, serta anak-anak dari paman dan bibinya, karena menjalankan perintah allah lewat firmannya: "kepada kedua orang tua mu berbuat baiklah, serta kepada kaum kerabatmu) . Dengan demiian semua orang akan semakin mencintai anak perempuan yang demikian, juga senang terhadap kedua orang tuanya, dan anak perempuan itu melakukan tata krama yang selanjutnya.ih besar

-2- Seorang anak perempuan harus akur terhadap orang yang lebih dewasa seperti  halnya ketika mereka akur dengan kedua orang tua mereka serta kepada saudara perempuan mereka yang lebih tua, akur terhadap semua anak kecil seperti halnya akur kepada saudara perempuannya yang lebih kecil. Ketika seorang anak perempuan berhadapan dengan orang banyak maka berlakulah yang baik. Ketika bertemu dengan orang banyak maka berbicaralah dengan kata-kata yang bagus. Lakukanlah sesuatu yang diperintahkan oleh orang bahkan yang tidak diketahui siapa orangnya. Ketika orang-orang memerintahkan kalian maka bantulah mereka ketika mereka membutuhkan bantuan, bertanyalah kepada orang-orang apabila kalian tidak mengetahui mereka. Janganlah bermusuhkan kepada mereka dan jangan memutuskan silaturahmi, atau berwajah muram didepan mereka. Berziarahkan ketika kepada mereka ketika ada yang meninggal dunia. khususnya ketika pada hari raya atau ketika ada peristiwa tertentu, seperti ketika salah satu diantara mereka ada yang sakit, atau ketika ada yang melahirkan, atau ketika mereka akan berangkat untuk bepergian atau pulang dari bepergian. Berbahagialah kalian ketika orang lain berbahagia. Dan bersedihlah terhadap kesedihan orang lain. Dan ketika anak perempuan menjauhi seseorang dengan tatakrama yang jelek terhadapnya, maka yang demikian itu akan membuat Allah marah. dan akan membuat orang tua serta kerabatnya marah juga.

-3- Anak perempuan yang buat baik terhadap para kerabatnya akan hidup dengan tenang dan akan di sayangi dan Allah akan melancarkan rizkinya, dan Allah akan memanjangkan umurnya. Seperti dalam sebuah hadits: "Menyambung silaturahmi akan memperpanjang umur"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Lil Banat juz 1 Bab 40. NASIHAT UMUM (1)

-1- Wahai anak perempuan yang cerdas: ketika kalian menuntun sesuatu kepada seseorang, terlebih kepada ibu kalian, maka janganlah kalian berkata kepada ibu kalian: Berikan aku ini, lakukan seperti ini. Tetapi lakukanlah seperti dengan tata makerama, dan ucapkan: silahkan ibu, atau silahkan melakukan ini, kemudian berterima kasihlah kalian kepada ibu kalian atas bantuan dari nya, dengan berkata: Terima kasih, atau terima kasih banyak. atau: Allah akan membalas kebaikanmu. -2- Ketika seseorang berkata kepada kalian, maka dengarkanlah dengan sesama, dan jangan memutus perkatannya, tetapi tunggulah sampai dia selesai berbicara, ketika seseorang datang kepada kalian dengan perkataan atau cerita bersungguh-sungguhlah dalam mendengarkannya, jangan berkata kepada dia: sesungguhnya saya sudah mendengarkan cerita ini, agar hati orang tersebut tidak sakit. -3- Selalu jagalah kebersihan gigi kalian, seperti menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari apa lagi setelah makan sehingga gigi...

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN / PEMBELAJARAN DI TK - Konsep Dasar Penilaian, Prosedur, Jenis, dan Alat Penialaian TK

 

Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 (Pelajaran 2) NASAB DAN WAFATNYA AYAH RASULULLAH SAW

-1- Ayah Rasul: Abdullah bin Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab. -2- Ibu Rasul: Aminah bin Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. -3- Nasab ibu dan ayah Rasul bertemu pada kakk rasul yang kelima yaitu Kilab. -4- Ayah Rasul wafat ketika Rasul masih di dalam kandungan, dan usia ayah Rasul pada waktu itu 18 tahun, dan dimakamkan di kota Madinah, dan orang tuanya tidak meninggalkan harta untuk Rasul. SOAL Siapakah nasab Rasul dari arah ayahnya? Siapakah nasab Rasul dari arah ibunya? Pada kakek siapa nasab Ibu dan Ayah bertemu? Kapan ayah Rasul wafat? Dimakamkan di mana ayah Rasul? RINGKASAN Ayah Rasul bernama Abdullan bin Abdul Mutholib, dan Ibu beliau Aminah binti Wahab. Nasab Ibu dan Ayah Rasul bertemu pada kakeknya yang kelima. Ayah Rasul meninggal ketika Rasul masih di dalam kandungan.