Langsung ke konten utama

KHULASHOH NURUL YAQIN 3 TERJEMAHAN -BAB 3- PERJALANAN ABU BAKAR SETELAH MASUK ISLAM


1.     Abu Bakar adalah orang yang menemani1 Rasul sebelum masa kenabian.
2.   Dan semasa Rasul di utus maka Abu Bakar adalah orang pertama kali mengimani Rasul dari kalangan pria dewasa.
3.  Abu bakar mengajak bebarapa temannya, maka masuk islamlah ditangan Abu Bakar banyak orang. Diantaranya Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Abdillah.
4.  Abu Bakar membeli budak-budak yang masuk Islam dan memerdekakan mereka karena mengharap Ridho Allah.
5.    Semasa Rasul hijrah, Abu Bakar yang menemani Rasul dan Abu Bakar masuk menyertai Rasul di dalam Gua. Abu Bakar juga menjadi pembela Rasul di Madinah dan menemani Rasul dalam perang-perang Rasul. Abu Bakar juga menjadi pembawa bendera pada perang Tabuk.
6.    Abu Bakar berhaji dengan orang-orang muslim pada tahun ke-9 Hijriyah.
7.  Pada saat Rasul sakit, Rasul memerintahkan Abu Bakar untuk menjadi imam shalat. Maka shalatlah Abu Bakar dengan orang-orang muslimin. Perintah untuk menjadi imam itu menjadi isyarat kebenaran Abu Bakar untuk menjadi khalifah.

1 Al-Qur’an sudah menjelaskan tentang persahabatan Abu Bakar dengan Rasul lewat firman Allah SWT:
اِذْيَقُوْلُ لِصَاحِبِهِ لَا تَحْزَنْ اِنَّ اللهَ مَعَنَا
ketika muhammad berkata kepada Sahabatnya, jangan bersedih karena sesungguhnya Allah menyertai kita”
Rasul bersabda: “aku tidak mengajak orang masuk islam maka dia mengerutkan keningnya, kecuali Abu Bakar”

SOAL:
1.       Apa hubungan Abu Bakar dengan Rasul sebelum kenabian?
2.      Apa yang dilakukan Abu Bakar setelah diutusnya Rasul?
3.      Apakah Abu Bakar mengajak mengajak orang-orang untuk masuk Islam?
4.      Apakah yang dilakukan Abu Bakar ketika Rasulullah Hijrah?
5.      Kapan Abu Bakar berhijrah dengan para muslimin semua?
6.      Apa yang diperintahkan Rasulullah kepada Abu Bakar ketika Rasul sedang sakit?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Lil Banat juz 1 Bab 40. NASIHAT UMUM (1)

-1- Wahai anak perempuan yang cerdas: ketika kalian menuntun sesuatu kepada seseorang, terlebih kepada ibu kalian, maka janganlah kalian berkata kepada ibu kalian: Berikan aku ini, lakukan seperti ini. Tetapi lakukanlah seperti dengan tata makerama, dan ucapkan: silahkan ibu, atau silahkan melakukan ini, kemudian berterima kasihlah kalian kepada ibu kalian atas bantuan dari nya, dengan berkata: Terima kasih, atau terima kasih banyak. atau: Allah akan membalas kebaikanmu. -2- Ketika seseorang berkata kepada kalian, maka dengarkanlah dengan sesama, dan jangan memutus perkatannya, tetapi tunggulah sampai dia selesai berbicara, ketika seseorang datang kepada kalian dengan perkataan atau cerita bersungguh-sungguhlah dalam mendengarkannya, jangan berkata kepada dia: sesungguhnya saya sudah mendengarkan cerita ini, agar hati orang tersebut tidak sakit. -3- Selalu jagalah kebersihan gigi kalian, seperti menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari apa lagi setelah makan sehingga gigi...

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN / PEMBELAJARAN DI TK - Konsep Dasar Penilaian, Prosedur, Jenis, dan Alat Penialaian TK

 

Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 (Pelajaran 2) NASAB DAN WAFATNYA AYAH RASULULLAH SAW

-1- Ayah Rasul: Abdullah bin Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab. -2- Ibu Rasul: Aminah bin Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. -3- Nasab ibu dan ayah Rasul bertemu pada kakk rasul yang kelima yaitu Kilab. -4- Ayah Rasul wafat ketika Rasul masih di dalam kandungan, dan usia ayah Rasul pada waktu itu 18 tahun, dan dimakamkan di kota Madinah, dan orang tuanya tidak meninggalkan harta untuk Rasul. SOAL Siapakah nasab Rasul dari arah ayahnya? Siapakah nasab Rasul dari arah ibunya? Pada kakek siapa nasab Ibu dan Ayah bertemu? Kapan ayah Rasul wafat? Dimakamkan di mana ayah Rasul? RINGKASAN Ayah Rasul bernama Abdullan bin Abdul Mutholib, dan Ibu beliau Aminah binti Wahab. Nasab Ibu dan Ayah Rasul bertemu pada kakeknya yang kelima. Ayah Rasul meninggal ketika Rasul masih di dalam kandungan.