Khadijah
adalah anak yang shalihah. Ayah, ibu, dan guru-guru perempuanya mencintai Khadijah,
teman-teman Khadijah juga memulyakan Khadijah. Setiap anak perempuan pasti
memiliki cita-cita, sama halnya seperti Khadijah. Kebiasaan Khadijah sebelum
tidur adalah berdzikir kepada Allah dan bersyukur karena sudah menjaga Khadijah
selama hidupnya dari segala musibah dan penyakit. Khadijah berkata: بِسْمِكَ
اللهُمَّ اَحْيَاوَاَمُوْنُ yang
artinya” Dengan Namamu Ya Allah saya hidup dan mati”. Dan ketika dia
bangun dari tidurnya dia juga berzdikir kepada Allah. Dia bersyukur atas nikmat
tidurnya dan yang telah mengistirahatkannya dari kelelahan dan Allah membiasakan
di setiap aktifitasnya, Khadijah berkata:
اَلْحَمْدُ
لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ yang
artinya: “Segala puji bagi-Mu, ya Allah, yang telah menghidupkan kembali
diriku setelah kematianku, dan hanya kepada-Nya nantinya kami semua akan
dihidupkan kembali.”
Dan ketika Khadijah makan dia
membaca basmallah sebelumnya. Dan ketika Khadijah selesai makan dia bersyukur
kepada Allah atas nikmatnya makanan, karena sesungguhnya Khadijah itu mengerti
bahwa sesungguhny Allahlah yang memberikan makanan untuk Khadijah dan yang
telah memberikan rizki berupa makanan kepadanya tanpa adanya daya upaya ataupun adanya kekuatan.
Khadijah tidak pernah lupa untuk
melakukan shalat lima waktu secara berjama’ah disetiap waktu shalat, dan ketika
berpuasa di bulan Ramadhan dia membaca Al-Qur’an. Khadijah selalu khawatir
untuk melakukan kejelekan meskipun dia sedang sendirian, maupun ada di hadapan
orang lain, karena sesungguhnya Khadijah itu mengerti bahwa Allah selalu
melihat Khadijah di manapun dia berada tanpa ada keraguan bahwa sesungguhnya Allah ridho
kepadanya dan akan memasukkannya kedalam surga, karena sesungguhnya Khadijah
itu anak perempuan yang sholihah.
Komentar
Posting Komentar