Langsung ke konten utama

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 19. APA YANG DIWAJIBKAN KEPADA KALIAN TERHADAP KEDUA ORANG TUA

-1-  Ketika kalian tau susah payahnya orang tua kalian dalam mendidik kalian, dan besarnya kebahagiaan kedua orang tua kalian terhadap kalian, dengan apa kalian membalasnya? jelas kalian tidak akan  bisa membalas jasa kedua orang tua kalian terhadap kalian kecuali apabila kalian melakukan beberapa tata krama.

-2-  Kalian harus melakukan apa yang diperintahkan kedua orang tua kalian dengan senang hati dan menghormatinya. Melakukan segala sesuatu yang disukai orang tua kalian. Misalnya ketika kalian berbuat baik kepada kedua orang tua kalian. Allah berfirman: "Berbuat baiklah kalian kepada kedua orang tua kalian". Apabila berada dihadapannya selalu tersenyumlah, bersalaman kepada mereka pada pagi dan sore hari, doankanlah kedua orang tua kalian sepanjang hidup kalian agar selalu sehat wal afiat. Ketika kalian merawat buku-buku dan pakaian kalian, dan semua peralatan maka rapikanlah dengan baik. Ketika kalian mempelajaran pelajaran kalian, dan mengerjakannya dirumah atau diluar rumah. Itu semua adalah hal-hal yang bisa membuah senang orang tua kalian.

-3-  Jauhilah segala sesuatu yang bisa menyakiti kedua orang tua kalian. Jangan meninggikan suara kalian melebihi suara orang tua kalian. Berbicaralah kepada kedua orang tua kalian dengan perkataan yang bagus. Allah berfirman: "janganlah kalian berkata ah pada kedua orang tua kalian, tetapi berbicaralah kalian kepada kedua orang tua kalian dengan perkataan yang baik". Jangan memaksa kedua orang tua kalian ketika kalian meminta sesuatu, apalagi  ketika berada di depan tamu. Ketika orang tua kalian menolak sesuatu terhadap kalian atau marang kepada kalian, janganlah kaliah marah kepada mereka dengan mata melotot atau dengan wajah yang muram. Janganlah kalian menggerutu terhadap mereka. Tetapi diamlah dan terimalah ketika orang tua kalian memaki kalian dan dalam hadits disebutkan : "beberapa dosa besar seorang anak laki-laki yaitu ketika memarahi orang tuanya"

-4- Datanglah seorang laki-laki kepada Rasulullah saw dan berkata: "Wahai Rasul, siapakah manusia yang lebih berhak dari sebaik-baik sahabatku?" Rasul menjawab : "Ibumu"  Laki-laki tersebut berkata lagi "Lalu  siapa?" Rasul menjawab: "Ibumu" lalu laki-laki tersebut berkata lagi "lalu siapa?" Rasul menjawab lagi "Ibumu" dan laki-laki tersebut berkata lagi "Lalu siapa?" rasul menjawab "Ayahmu atau anak perempuan yang kau bawa dari kedua orang tuanya untuk mu'amalah yang baik, anak perempuan itu akan memperoleh ridho Allah dan ridho orang tuanya". Dan dalam sebuah hadits "Surga itu ada dibawah telapak kaki ibu".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemah Mabadi' Fiqih Juz 3 (THOHAROH / BERSUCI)

Thoharoh ialah mengerjakan sesuatu yang tidak sah sholat seseorang kecuali dengan melakukan bersuci. Thoharoh itu ada dua macam yaitu: Thoharoh dari hadats dan thoharoh dari kotoran. Thoharoh dari hadats ialah bersuci dengan cara berwudlu', mandi dan tayammum (pengganti wudlu dan mandi). Thoharoh dari kotoran ialah bersuci dengan cara istinja' (sesudah buang air kecil atau besar), dan menghilangkan najis dari tubuh, pakaian dan tempat. Macam-macam benda yang dapat mensucikan itu ada empat, yaitu: air, debu, batu, dan menyamak untuk kulit binatang0. Pembagian air itu ada tiga, yaitu : 1. air suci yang dapat mensucikan, 2. air yang suci yang tidak dapat mensucikan, 3. air yang terkena najis. Air yang suci yang dapat mensucikan yaitu: semua air yang berasal dari langit atau yang bersumber dari bumi, dan tidak merubah sifat-sifatnya dengan sebab adanya benda yang dapat merubah kesucian air tersebut. seperti: air hujan, air laut, air sungai, air es dan air embun. Air yang ber

Terjemah Kitab Mabadi' Fiqih Juz 3 (SHALAT)

Shalat lima waktu: Hukum shalat lima waktu adalah fardhu ’ain atas pribadi orang mukallaf , maka siapa yang menolak kewajiban shalat lima waktu, mereka adalah orang kafir. Bagi anak-anak supaya diperintahkan setelah mencapai umur 7 tahun dan hendaklah dipukul kalau meninggalkan setelah berusia 10 tahun. Hal-hal yang menjadi syarat sahnya shalat: 1. Thaharaah (bersuci) dari kedua hadats (hadats kecil atau besar), 2.Thaharaah (bersuci) badannya, pakaian dan tempatnya shalat dari semua benda najis, 3. menutup aurat, 4. menghadap ke kiblat, 5. waktu shalat telah masuk. Waktu-waktunya shalat: 1. waktu shubuh: dimulai dari menyingsingnya fajar shadiq hingga terbitnya matahari, 2. waktu dhuhur: dimulai dari tergelincirnya matahari hingga bayangan satu benda sama panjangnya dengan benda itu sendiri; selain bayangan istiwa’, 3. waktu ashar: dimulai dari habisnya waktu dhuhur hingga terbenamnya matahari, 4. waktu maghrib: dimulai dari terbenamnya matahari hingga hilangnya a

Terjemah mabadi fiqih juz 3 (WUDHU')

WUDHU' Syarat-syaratnya wudhu itu ada 5, yaitu: 1. Orang yang melakukan wudhu’ itu adalah seorang islam, 2. Hendaknya ia seorang yang mumayyiz, 3. Jangan sampai ada lapisan penghalang yang mencegah sampainya air pada kulit, seperti: lapisan lilin, lemak, tahi mata dll, 4. Agar orang yang berwudhu itu jangan sampai menyangka apa yang difardhukan adalah sunnah, 5. Air yang suci. Fardhu-fardhunya wudhu itu ada 6, yaitu: 1. Niat, ketika pertama kali membasuh pertama dari wajah, 2. Membasuh muka, dari mulai tumbuhnya rambut (atasnya kening) sampai ujung dagu, dari telinga yang satu sampai ke telinga yang lain, 3. Membasuh kedua tangan sampai siku dan apa yang menutupi kuku yang panjang (ujung-ujung jari di bawah kuku), 4. Mengusap sebagian kepala, sekalipun tidak ada rambut yang tumbuh, dan tidak cukup dengan mengusap rambut yang panjangnya melebihi batas kepala, 5. Membasuh dua kaki sampai matakaki, juga wajib membasuh kedua tumit dan sela-sela kulit yang retak di bawah ked