Langsung ke konten utama

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 13. ZAINAB DAN PEKERJAAN RUMAHNYA

Zainab adalah anak perempuan yang cerdas. Dan dari sejak kecil dia sangat menyukai pekerjaannya dan tidak suka malas. Dia suka membantu ibunya dalam kesibukan ibunya. Ketika ibunya masak, membuat roti, mencuci pakaian, atau ketika ibunya sibuk menjahit dia melihat dan memperhatikan ibunya agar dia bisa melakukannya juga. ketika ibunya memerintah untuk melakukan sesuatu, maka Zainab segera melaksanakannya, ketika ibunya memerintahkan Zainab untuk belanja suatu kebutuhan, ketika ibunya berpesan untuk tetangga atau keluarga dekatnya, Zainab tidak pernah membantahnya meskipun hanya sekali. Karena itu semua Zainab mendapatkan ridho dari ibunya. Tidak lama setelah itu, Zainab menjadi mahir dalam mengerjakan beberapa pekerjaan rumah, dan Zainab menggantikan ibunya mengerjakan pekerjaan rumah, dan ibunya pun beristirahan dari kesibukannya. Jadikanlah dirimu sebagai teladan dari anak perempuan yang disayangi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Lil Banat juz 1 Bab 40. NASIHAT UMUM (1)

-1- Wahai anak perempuan yang cerdas: ketika kalian menuntun sesuatu kepada seseorang, terlebih kepada ibu kalian, maka janganlah kalian berkata kepada ibu kalian: Berikan aku ini, lakukan seperti ini. Tetapi lakukanlah seperti dengan tata makerama, dan ucapkan: silahkan ibu, atau silahkan melakukan ini, kemudian berterima kasihlah kalian kepada ibu kalian atas bantuan dari nya, dengan berkata: Terima kasih, atau terima kasih banyak. atau: Allah akan membalas kebaikanmu. -2- Ketika seseorang berkata kepada kalian, maka dengarkanlah dengan sesama, dan jangan memutus perkatannya, tetapi tunggulah sampai dia selesai berbicara, ketika seseorang datang kepada kalian dengan perkataan atau cerita bersungguh-sungguhlah dalam mendengarkannya, jangan berkata kepada dia: sesungguhnya saya sudah mendengarkan cerita ini, agar hati orang tersebut tidak sakit. -3- Selalu jagalah kebersihan gigi kalian, seperti menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari apa lagi setelah makan sehingga gigi...

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN / PEMBELAJARAN DI TK - Konsep Dasar Penilaian, Prosedur, Jenis, dan Alat Penialaian TK

 

Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 (Pelajaran 2) NASAB DAN WAFATNYA AYAH RASULULLAH SAW

-1- Ayah Rasul: Abdullah bin Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab. -2- Ibu Rasul: Aminah bin Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. -3- Nasab ibu dan ayah Rasul bertemu pada kakk rasul yang kelima yaitu Kilab. -4- Ayah Rasul wafat ketika Rasul masih di dalam kandungan, dan usia ayah Rasul pada waktu itu 18 tahun, dan dimakamkan di kota Madinah, dan orang tuanya tidak meninggalkan harta untuk Rasul. SOAL Siapakah nasab Rasul dari arah ayahnya? Siapakah nasab Rasul dari arah ibunya? Pada kakek siapa nasab Ibu dan Ayah bertemu? Kapan ayah Rasul wafat? Dimakamkan di mana ayah Rasul? RINGKASAN Ayah Rasul bernama Abdullan bin Abdul Mutholib, dan Ibu beliau Aminah binti Wahab. Nasab Ibu dan Ayah Rasul bertemu pada kakeknya yang kelima. Ayah Rasul meninggal ketika Rasul masih di dalam kandungan.