Langsung ke konten utama

VISI, MISI DAN TUJUAN TK AL-WARDAH DAYUREJO




1.      Visi
Visi   :    Terwujudnya generasi yang sehat jasmani rohani, cerdas, kreatif, berbudi pekerti luhur, dan memiliki sikap sosial”

2.      Misi
a)      Mewujudkan anak yang sehat jasmani, pelaksanaan pembelajaran melatih motorik kasar, makan bersama dan periksa dokter sebulan sekali.
b)      Mewujudkan anak yang cerdas dengan pembelajaran melalui pengembangan daya pikir/pengembangan kognitif.
c)      Mewujudkan anak yang kreatif degan pembelajaran melalui pengembangan daya cipta/seni.
d)     Mewujudkan anak berbudi pekerti luhur melalui pembiasaan sehari-hari yang dilakukan di TK.
e)      Menumbuhkan sikap sosial melalui beramal, saling memberi, saling mengerti, baik di dalam TK maupun di luar TK.

3.      Tujuan
       Dalam pencapaian tujuan pendidikan yang ideal dan sesuai dengan visi misi, TK Al-Wardah Dayurejo Prigen menyusun tujuan dengan melihat kekurangan – kekurangan sarana prasarana sekolah, serta disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan sekolah. Karena kebutuhan yang cukup banyak, maka tujuan pengembangan TK terbagi atas tiga tahap, sesuai kebutuhan utama, yaitu:
1.      Tujuan Jangka Pendek
a.       Meningkatkan mutu profesi guru TK, tenaga administrasi dan kepala TK, dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas, sehingga dapat melangsungkan pendidikan anak yang ideal.
b.      Mengembangkan sarana pembelajaran anak, seperti perpustakaan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan kompetesi anak.
2.      Tujuan jangka Menengah
a.       Meningkatkan kualitas pembelajaran, sehingga prestasi anak dalam semua bidang dapat terwujud.
b.      Mengadakan sarana pendukung kegiatan anak, berupaalat-alat kesenian.
                                                 i.         Tradisional Islam (Al-Banjari), dan alat permainan outdoor yang lengkap.
c.       Meningkatkan sarana pendukung kegiatan peningkatkan kualitas guru.
3.      Tujuan Jangka Panjang
a.       Melihatsarana gedung sekolah yang masih pinjam milik yayasan, secara fisik TK Al-Wardah ingin memiliki gedung sekolah sendiri yang sesuai dengan standar sarana-prasarana gedung sekolah TK pada umumnya agar TK Al-Wardah bisa lebih mandiri lagi dalam mengembangan mutu dan kualitas anak didik di TK Al-Wardah
b.      Menjadikan TK Al-Wardah sebagai pusat studi pendidikan dan pengembangan konsep pendidikan anak prasekolah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Lil Banat juz 1 Bab 40. NASIHAT UMUM (1)

-1- Wahai anak perempuan yang cerdas: ketika kalian menuntun sesuatu kepada seseorang, terlebih kepada ibu kalian, maka janganlah kalian berkata kepada ibu kalian: Berikan aku ini, lakukan seperti ini. Tetapi lakukanlah seperti dengan tata makerama, dan ucapkan: silahkan ibu, atau silahkan melakukan ini, kemudian berterima kasihlah kalian kepada ibu kalian atas bantuan dari nya, dengan berkata: Terima kasih, atau terima kasih banyak. atau: Allah akan membalas kebaikanmu. -2- Ketika seseorang berkata kepada kalian, maka dengarkanlah dengan sesama, dan jangan memutus perkatannya, tetapi tunggulah sampai dia selesai berbicara, ketika seseorang datang kepada kalian dengan perkataan atau cerita bersungguh-sungguhlah dalam mendengarkannya, jangan berkata kepada dia: sesungguhnya saya sudah mendengarkan cerita ini, agar hati orang tersebut tidak sakit. -3- Selalu jagalah kebersihan gigi kalian, seperti menggunakan siwak atau sikat gigi setiap hari apa lagi setelah makan sehingga gigi...

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN KEGIATAN / PEMBELAJARAN DI TK - Konsep Dasar Penilaian, Prosedur, Jenis, dan Alat Penialaian TK

 

Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 (Pelajaran 2) NASAB DAN WAFATNYA AYAH RASULULLAH SAW

-1- Ayah Rasul: Abdullah bin Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab. -2- Ibu Rasul: Aminah bin Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. -3- Nasab ibu dan ayah Rasul bertemu pada kakk rasul yang kelima yaitu Kilab. -4- Ayah Rasul wafat ketika Rasul masih di dalam kandungan, dan usia ayah Rasul pada waktu itu 18 tahun, dan dimakamkan di kota Madinah, dan orang tuanya tidak meninggalkan harta untuk Rasul. SOAL Siapakah nasab Rasul dari arah ayahnya? Siapakah nasab Rasul dari arah ibunya? Pada kakek siapa nasab Ibu dan Ayah bertemu? Kapan ayah Rasul wafat? Dimakamkan di mana ayah Rasul? RINGKASAN Ayah Rasul bernama Abdullan bin Abdul Mutholib, dan Ibu beliau Aminah binti Wahab. Nasab Ibu dan Ayah Rasul bertemu pada kakeknya yang kelima. Ayah Rasul meninggal ketika Rasul masih di dalam kandungan.