AKHLAK
1. Hai anak lali-laki yang mulia, sesungguhnya
akhlak yang baik itu menjadi penyebab kebahagiaanmu di dunia dan di akhirat.
Tuhanmu akan meridhoimu, keluarga dan semua orang akan menyayangimu, dan kamu
akan hidup diantara keluargamu dengan dihormati. Dan kebalikan dari akhlak yang
baik adalah akhlak yang buruk, akhlak yang buruk itu menyebabkan celaka di
dunia dan di akhirat, dan Allah akan membencimu, serta semua keluarga dan
orang-orang, dan kamu akan hidup di antara mereka dengan hina dan rendah.
2. Maka berakhlaklah kamu dengan
sebagus-bagusnya akhlak, dan berakhlak baiklah sejak kecil agar kamu terbiasa berakhlak
baik ketika masa tuamu, dan kamu tidak boleh berpura-pura berakhlak baik sejak
awal, sehingga akan menjadi kebiasaanmu. Allah SWT berfirman :
قَدْاَفْلَحَ مَنْ زَكَّاهَا × وَقَدْخَابَ مَنْ
دَسَّاهَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu, dan
sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya” (QS. As-Syam:9-10)
Rasul bersabda :
اَكْثَرُمَنْ يُدْخِلُ النَّاسَ اْلجَنَّةَتَقْوَاللهِ
وَحُسْنُ اْلخُلُقِ
“Orang yang paling banyak masuk surga adalah orang yang bertakwa
kepada Allah dan berakhlak baik”
Sesempurnanya orang
mukmin yang beriman lebih sempurna lagi orang mukmin yang berbudi luhur. Sesungguhnya
orang mukmin akan menemukan derajat karena berbudi luhur seperti derajat orang
yang berpuasa dan ibadah malam.
3. Sesungguhnya manusia itu tidak
dilihat dari bagus rupanya atau pakaian barunya akan tetapi manusia itu dilihat
karena akhlaknya. Ada sebuah syair :
لَاتَنْظُرُوْنَ لِاَثْوَابِ عَلَى اَحَدٍ ×
اَنْ رُمْتَ تَعْرِفَهُ فَنْظُرْ اِلَى اْلاَدَبِ
فَاْلعُوْدُلَوْلَمْ تَفُحْ مِنْهُ رَوَائِحَهُ
× لَمْ يَفْرِقُ النَّاسِ بَيْنَ الْعُوْدِ وَاْلحَطَبِ
Maksutnya yaitu manusia di sekitar lingkungan kita tidak akan menilai
seseorang dari keelokan wajah maupun keglamoran pakaian yang digunakan,
melainkan mereka memandang dari sudut akhlaknya.
وَمَايَنْفَعُ الْفِتْيَانِ حُسْنُ وُجُوْهِهِمْ
× اِذَاكَانَتِ اْلاَخْلَاقِ غَيْرَحِسَانِ
Tidak ada gunanya pemuda yang rupawan ketika
memiliki akhlak yang jelek
Oleh karena itu
ilmu itu tidak ada manfaatnya apabila disertai dengan akhlak yang jelek dan
orang yang berilmu memiliki akhlak yang buruk akan lebih dibenci di bandingkan
dengan orang bodoh. Maka diwajibkan atasmu untuk memperhatikan kebersihan
akhlakmu seperti memperhatikan ilmu.
4. Apabila anak (lk) sudah dewasa membiasakan diri dengan akhlak yang
rusak maka sesungguhnya akan sangat sulit sekali membersihkan atau memperbaiki
akhlaknya kecuali memperbaiki atau membersihkan nya mulai sejak lahir. Seperti keterangan
pada suatu syair :
Apabila seorang anak membiasakan akhlak fasidah sejak kecil maka
menghilangkan sifat itu ketika sudah besar merupakan kesulitan yang sangat luar
biasa
Sesungguhnya sebuah dahan akan menjadi lurus ketika engkau luruskan,
tetapi kayu tidak selentur dahan jika ingin engkau luruskan
5. Wahai murid-murid yang
dicintai, apabila engkau sudah membaca pada juz awal dari kitab ini dan
mengambil manfaat dan di bawahnya juz yang ke-2, maka pahamilah juz yang ke-2 ini
dengan sempurna, dan mengamalkan apa yang ada didalamnya supaya kamu termasuk
kedalam orang-orang yang beruntung. Yang berakhlak baik dan menjadi bersih
hatinya. Maka beruntung orang yang demikian itu di dalam dunia dan agama.
Komentar
Posting Komentar