Langsung ke konten utama

Terjemahan Akhlak Lil Banat Juz 2 (Bab 1 AKHLAK)

1. Ingatlah wahai anak perempuan yang mulia, sesungguhnya akhlak yang baik itu menjadi penyebab keberuntunganmu di dunia dan di akhirat. Serta Allah akan ridho padamu, dan Allah akan menambah imanmu, dan engkau akan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Allah akan melapangkan rizkimu, dan memberikan berkah dalam umurmu dan semua amalan-amalanmu. Allah Swt berfirman :
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكَّهَاوَقَدْخَابَ مَنْ دَسَّاهَا
"sesungguhnya beruntunglah orang yang membersihkan (dengan beriman) jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang  yang mengotorinya."
Rasul Saw bersabda:
اِنَّ اْلمُؤْمِنِيْنَ اِيْمَانًاأَحْسَنُهُمْ خُلُقًا
"Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang paling bagus akhlaknya"

اِنَّ اْلمُؤْمِنَ لَيُدْرِكَ بِحُسْنِ خُلُقِهِ دَرَجَةَالصَّائِمِ اْلقَائِمِ
"Sesungguhnya seorang mukmin dengan akhlaknya yang mulia dapat menyamai derajat orang yang berpuasa dan qiyamul lail"
kanan adalah sebagus-bagusnya budi pekerti. Hakim berkata : "Didalam melapangkan budi pekerti adalah gudangnya rizki". Dan apabila akhlaknya baik maka keluarganya akan menyayanginya dan bahkan semua manusia, dan akan hidup di antara mereka dengan bahagia dan mulia.

2. Dan adapun budi pekerti yang jelek akan menjadi penyebab celakamu di dunia dan akhirat, imanmu akan berkurang dan tuhanmu akan murka kepadamu dan memasukkanmu ke dalam neraka-Nya. Dan Allah akan mempersulit rizkimu dan mencabut barokah usia dan amalan-amalanmu.
Rasul bersabda : الشُّؤْمُ سُوْءُالخُلُقِ "Beranggapan jelek adalah akhlak yang jelek" Hakim berkata : barang siapa yang buruk budi pekertinya maka di persulit rizki dan menyiksa dirinya sendiri. dalam sebuah syair
Apabila tidak lapang budi pekerti suatu kaum, maka akan sulit karena akhlaknya tersebut seperti luasnya neraka.
 Apabila akhlak jelek maka akan menjadikan pemarah penghuni rumah kamu dan semua orang, dan kamu akan hidup diantara mereka dengan hina dan rendah.


3. Maka berbudi pekertilah selagi kecil dengan budi pekerti yang mulia dan akhlak yang baik, agar tumbuh budi pekerti mulia dan membiasakanny dalam berbudi pekerti yang baik ketika dewasa, seperti yang disampaikan: orang muda diantara mereka akan menjadi tua seperti mereka tetapi apabila membiasakan diri dengan akhlak yang mulia sejak kecil sehingga menjadi budi pekerti yang bagus akan menjadi watak di dalam diri, dan selama dewasa apabila membiasakan dengan akhlak yang jelek maka akan kesulitan sekali apabila mengajari untuk berakhlak baik dan apabila memiliki berbudi pekerti buruk akan kesulitan apabila melahirkan. seperti pada semua syair :
Apabila seorang anak membiasakan akhlak fasidah sejak kecil, makamenghilangkan sifat itu ketika sudah manjadi besar merupakan kesulitan yang luar biasa
sesungguhnya sebuah dahan akan menjadi lurus ketika engkau luruskan tetapi kayu tidak selentur dahan jika engkau ingin meluruskannya.

4. Mengertilah kamu semua sesungguhnya wanita muda tidak ada yang boleh dibandingkan dengan manusia lain karena kecantikan wajahnya atak karena banyaknya perhiasan dan pakaiannya akan tetapi karena akhlaknya dan bagus serta kerapiannya. Dan apa gunanya kecantikan yang disertai dengan jeleknya badan dan jeleknya budi pekerti dan sungguh telah dikatakan : "Cantiknya wajah yang disertai dengan jeleknya badan seperti lampu minya di makan orang majusi serta demikian pula memakai banyaknya perhiasan dan pakaian yang disertai dengan buruknya akhlak". seperti dalam syair :
Jangan menilai seseorang dari keelokan wajahnya, tetapi melainkan dari tatakramanya
Maka dahan yang tidak semerbak baunya maka pisahkan manusia diantara dahan dan kayu
 Dan demikian tadi merupakan ilmu dan peringatan, tidak ada manfaatnya ilmu yang disertai dengan akhlak yang buruk. seperti dalam sebuah hadits :
"Manusia yang sangat memperoleh adzab pada hari kiamat adalah orang yang berilmu yang tiada manfaat dengan ilmunya".
Wanita muda yang belajar ketika berubah budi pekertinya dan rusak perjalanan hidupnya maka ia tidak akan disukai oleh orang banyak daripada orang yang bodoh, karena sesungguhnya wanita tersebut mengetahui tetapi tidak mengamalkan dengan ilmunya. maka tidak ada alasan yang pasti untuk berada di sebelahnya.

5. Maka diwajibkan kepadamu untuk mementingkan pendidikan akhlak yang baik lebih banyak dari hal-hal yang dipentingkann untuk menghasilkan ilmu dan pemahaman dari kitab Akhlak lil Banat. aka bacalah dengan maknanya dan renungkannlah kemudian amalkan supaya bermanfaar seperti yang diperoleh dari Juz pertama dan karenanya Insya Allah kamu semua akan menjadi wanita yang solihah dan yang terdidik, beruntung di dunia dan di akhirat. Semoga dikabulkan oleh Allah zat yang  menjadi Tuhan seluruh alam.  
   

Komentar

  1. Maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan kosa kata dalam termejahan ini...
    Mohon kritik dan saran saudara sekalian untuk menjadikan penulis lebih baik lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah jazakillah khayran katsiiraa ilmunya ijin copas dan share dan minta ridhonya agar ilmunya bisa berkah dan manfaat

      Hapus
  2. utk juz 2 bab 2 dn sterusx kok gk ada ya

    BalasHapus
  3. ditunggunya,, sebenarnya banyak yang sedang diterjemahkan,, cuma waktu publishnya yang belum sempat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 6. ِApa Kewajian Anak Perempuan Kepada Tuhannya?

ماذايجب عليك لربك  kamu harus benar-benar tahu bagaimana Tuhanmu memberimu nikmat yang begitu besar. Maka kamu harus mensyukuri nikmat itu dengan beribadah kepada Allah dan mengagungkan-Nya. Dan menjalankan semua yang diperintah oleh Allah kepadamu dan meninggalkan semua hal yang harus di tinggalkan. Dan kamu harus mencintai Allah melebihi cintamu kepada ayah dan ibumu, melebihi cintamu kepada dirimu sendiri. Dan memohon kepada Allah dengan semua permohonan yang bagus. Dan kamu terus berdoa kepada Allah agar allah menjunjukkan kepadamu kesematan dan jalan yang baik. Dan Allah akan menjadikanmu anak perempuan yang bagus, yang beruntung di dunia dan di akhirat. Apabila kamu bersyukur kepada Allah dan menjalankan perintah Allah. Maka kamu dicintai Allah yang Maha suci dan Maha Luhur dan menjadikanmu manusia yang menyayangi sesama manusia dan Allah akan menjagamu dari segala musibah dan penyakit, dan Allah akan memberimu segala hal yang akan menambahkan nikmat, seperti yang di sebu...

Khulashoh Nurul Yaqin Juz 1 (Pelajaran 2) NASAB DAN WAFATNYA AYAH RASULULLAH SAW

-1- Ayah Rasul: Abdullah bin Abdul Mutholib bin Abdi Manaf bin Qusay bin Kilab. -2- Ibu Rasul: Aminah bin Wahab bin Abdi Manaf bin Zuhroh bin Kilab. -3- Nasab ibu dan ayah Rasul bertemu pada kakk rasul yang kelima yaitu Kilab. -4- Ayah Rasul wafat ketika Rasul masih di dalam kandungan, dan usia ayah Rasul pada waktu itu 18 tahun, dan dimakamkan di kota Madinah, dan orang tuanya tidak meninggalkan harta untuk Rasul. SOAL Siapakah nasab Rasul dari arah ayahnya? Siapakah nasab Rasul dari arah ibunya? Pada kakek siapa nasab Ibu dan Ayah bertemu? Kapan ayah Rasul wafat? Dimakamkan di mana ayah Rasul? RINGKASAN Ayah Rasul bernama Abdullan bin Abdul Mutholib, dan Ibu beliau Aminah binti Wahab. Nasab Ibu dan Ayah Rasul bertemu pada kakeknya yang kelima. Ayah Rasul meninggal ketika Rasul masih di dalam kandungan.