Prinsip-prinsip
seni rupa disebut juga dengan kaidah-kaidah yang menjadi pedoman dalam berkarya
seni rupa. Prinsip seni rupa yaitu : kesatuan, keseimbangan, irama, pusat
perhatian, dan keselarasan.
Dengan
kesatuan (unity), unsur-unsur dalam sebuah karya seni rupa saling
bertautan. Tidak ada lagi bagian yang berdiri sendiri.
Keseimbangan berarti
kesamaan bobot dari unsur-unsur karya. Secara wujud dan jumlahnya unsur-unsur
karya. Secara wujud dan jumlahnya mungkin tak sama, tapi nilainya dapat
seimbang. Macam keseimbangan yakni:terpusat/sentral, diagonal, simetris, dan
asimetris.
Contoh Keseimbangan simetris |
Contoh keseimbangan asimetris |
Irama dalam
seni rupa diusahakan lewat penyusunan unsur-unsur yang ada atau pengulangan
dari unsur-unsur yang diatur. Pusat perhatian adalah unsur yang sangat menonjol
atau berbeda dengan unsur-unsur yang ada disekitarnya. Untuk menciptakan pusat
perhatian, kita bisa menempatkan unsur yang paling dominan.
Keselarasan merupakan
prinsip yang dipakai untuk menyatukan unsur-unsur seni rupa yang berbeda, baik
bentuk maupun warna. Keselarasan bentuk dapat diciptakan melalui penyusunan
bentuk yang saling berdekatan. Keselarasan warna dapat diperoleh dari memadukan
warna baik mnonokromatis (gradasi wana), analogus (berdekatan dalam lingkaran warna), maupun komplemeter
(berlawanan dalam lingkaran warna dari turunan warna primer yang berbeda).
Komentar
Posting Komentar