Langsung ke konten utama

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 24. ADAB ANAK PEREMPUAN TERHADAP PEMBANTUNYA

-1- Pembantumu adalah orang yang sibuk dirumahmu. Membersihkan rumahmu, membersihkan perabotan rumah, menyapu lantai, memasak makananmu, mencuci pakaianmu,  membantu ibumu dalam kesibukannya, dan yang diperintahkan ibumu dalam kebutuhannya, seperti pergi kepasar setiap hari utuk belanja daging, sayuran, biji-bijian dan lain sebagainya.

-2- Ketika kalian menginginkan ibu kalian senang terhadap kalian, maka berbudi pekertilah kalian terhadap pembantu kalian dengan akhlak yang bagus, dan ketika kalian memerintah pembantu kalian untuk suatu hal maka gunakanlah perkataan yang lembut, ketika pembantu kalian membuat kesalahan katakan pada nya kesalahhanya dengan halus dan lembut, kemudian maafkanlah dia. Rasulullah memiliki seorang pembantu yang bernama Anas, beliau tidak pernah membentaknya atau marah sama sekali. Dan seorang laki-laki bertanya kepada Rasul: " Ya Rasulullah, haruslah berapa kali kita memaafkan pembantu kita". Rasul Menjawab :" Maafkannlah pembantu kalian setiap hari sebanyak 75 kali".

-3- Ketika kalian melakukan suatu kelalaian, seperti memecahkan suatu benda, atau merusak perabotan, dan ibu kalian marah, maka jujurlah kepada ibu kalian kalau kalianlah yang melakukannya dan minta maaflah kepada ibu kalian, janganlah kalian mengingkari kesalahan kalian dan menuduh pembantu kalian terhadap tindakan yang tidak dia lakukan, maka kalian bohong dan merugikan orang lain. Ketika kalian memanggil pembantu kaliandan dia tidak menjawab panggilan kalian, maka janganlah kalian marah kepadanya, mungin dia tidak mendengan suara kalian, seperti halnya ketika kalian memerintahkan mereka atas sesuatu tetapi dia lambat, janganlah kalian terburu-buru untuk menegurnya, kadang mereka punya alasan. Hindarilah memukul pembantu kalian atau memakinya, membentak atau berwajah muram.  Janganlah kalian melakukan itu semua kecuali kalian adalah anak perempuan yang memiliki akhlak buruk yang bisa marah-marah kepada semua orang. Dan mengertilah kalian sesungguhnya kalian sangat membutuhkan pembantu kalian, kecuali jika pembantu kalian keluar dari rumah kalian, maka ibu kalian akan sayang susah payah ketika pagi hari, da karena itu tadi beramal baiklah kalian kepada pembantu kalian agar pembantu kalian tetap di rumah kalian, dan membantu orang tua kalian. Dan ingatlah sesungguhnya pembantu perempuan dirumah kita adalah manusia seperti kita, memiliki perasaan seperti perasaan kita, maka kita tidak berhak untuk menghina mereka, dan sombong terhadap mereka.

-4- Jangan suka duduk bersama dengan pembantu kalian, dan janganlah kalian berbicara kecuali dalam kebutuhan agar kalian tidak mengambil watak mereka. Dan jangan tertawa terhadap mereka, karena sesungguhnya hal tersebut membuat mereka berani terhadap kamu, dan kadang2 kalian bisa mendengarkan omongan yang tidak pantas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terjemah Mabadi' Fiqih Juz 3 (THOHAROH / BERSUCI)

Thoharoh ialah mengerjakan sesuatu yang tidak sah sholat seseorang kecuali dengan melakukan bersuci. Thoharoh itu ada dua macam yaitu: Thoharoh dari hadats dan thoharoh dari kotoran. Thoharoh dari hadats ialah bersuci dengan cara berwudlu', mandi dan tayammum (pengganti wudlu dan mandi). Thoharoh dari kotoran ialah bersuci dengan cara istinja' (sesudah buang air kecil atau besar), dan menghilangkan najis dari tubuh, pakaian dan tempat. Macam-macam benda yang dapat mensucikan itu ada empat, yaitu: air, debu, batu, dan menyamak untuk kulit binatang0. Pembagian air itu ada tiga, yaitu : 1. air suci yang dapat mensucikan, 2. air yang suci yang tidak dapat mensucikan, 3. air yang terkena najis. Air yang suci yang dapat mensucikan yaitu: semua air yang berasal dari langit atau yang bersumber dari bumi, dan tidak merubah sifat-sifatnya dengan sebab adanya benda yang dapat merubah kesucian air tersebut. seperti: air hujan, air laut, air sungai, air es dan air embun. Air yang ber

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 7. ANAK PEREMPUAN YANG SHOLIHAH

             Khadijah adalah anak yang shalihah. Ayah, ibu, dan guru-guru perempuanya mencintai Khadijah, teman-teman Khadijah juga memulyakan Khadijah. Setiap anak perempuan pasti memiliki cita-cita, sama halnya seperti Khadijah. Kebiasaan Khadijah sebelum tidur adalah berdzikir kepada Allah dan bersyukur karena sudah menjaga Khadijah selama hidupnya dari segala musibah dan penyakit. Khadijah berkata: بِسْمِكَ اللهُمَّ اَحْيَاوَاَمُوْنُ yang artinya” Dengan Namamu Ya Allah saya hidup dan mati” . Dan ketika dia bangun dari tidurnya dia juga berzdikir kepada Allah. Dia bersyukur atas nikmat tidurnya dan yang telah mengistirahatkannya dari kelelahan dan Allah membiasakan di setiap aktifitasnya, Khadijah berkata: اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ yang artinya: “Segala puji bagi-Mu, ya Allah, yang telah menghidupkan kembali diriku setelah kematianku, dan hanya kepada-Nya nantinya kami semua akan dihidupkan kembali.”              Da

Akhlak Lil Banat Juz 1 Bab 6. ِApa Kewajian Anak Perempuan Kepada Tuhannya?

ماذايجب عليك لربك  kamu harus benar-benar tahu bagaimana Tuhanmu memberimu nikmat yang begitu besar. Maka kamu harus mensyukuri nikmat itu dengan beribadah kepada Allah dan mengagungkan-Nya. Dan menjalankan semua yang diperintah oleh Allah kepadamu dan meninggalkan semua hal yang harus di tinggalkan. Dan kamu harus mencintai Allah melebihi cintamu kepada ayah dan ibumu, melebihi cintamu kepada dirimu sendiri. Dan memohon kepada Allah dengan semua permohonan yang bagus. Dan kamu terus berdoa kepada Allah agar allah menjunjukkan kepadamu kesematan dan jalan yang baik. Dan Allah akan menjadikanmu anak perempuan yang bagus, yang beruntung di dunia dan di akhirat. Apabila kamu bersyukur kepada Allah dan menjalankan perintah Allah. Maka kamu dicintai Allah yang Maha suci dan Maha Luhur dan menjadikanmu manusia yang menyayangi sesama manusia dan Allah akan menjagamu dari segala musibah dan penyakit, dan Allah akan memberimu segala hal yang akan menambahkan nikmat, seperti yang di sebutkan